Kondisi ini akan
menjadikannya sudah tidak layak untuk dikonsumsi dan apabila dipaksakan akan
menimbulkan gangguan pencernaan dan kesehatan tubuh lainnya. Semua bahan
makanan baik yang mentah dan belum mengalami proses memasak hingga yang sudah
dimasak dan siap santap. Cenderung mudah untuk rusak, sehingga kemudian muncul
ide untuk menjadikan makanan lebih tahan lama.
Mengawetkan bahan makanan
Proses
pengawetan bahan makanan memiliki tujuan untuk menjadikan makanan lebih tahan
lama sehingga bisa disimpan. Penyimpanan ini akan mengurangi kemungkinan bahan
makanan tersebut terbuang percuma jika tidak segera diolah dan dikonsumsi.
Pengawetan bahan makanan memiliki beberapa metode, metode tersebut diantaranya:
Melalui
proses pemanasan
Bahan
makanan yang dimasak dengan suhu tinggi atau dimasak lebih lama akan cenderung
lebih tahan lama. Pemanasan bahan makanan akan mengurangi jumlah mikroorganisme
yang bisa hinggap dan merusak kualitas makanan tersebut. Semakin tinggi suhu
dan semakin lama proses memasaknya maka semakin tahan lama suatu bahan makanan.
Seperti
olahan daging rendang, Kita akan menjumpai olahan daging yang bisa dikonsumsi
hingga berminggu-minggu. Lantaran daging diolah sangat lama hingga kering dan
kuah asat kemudian berubah warna menjadi gelap.
Dengan
cara pengeringan
Mengeringkan
bahan makanan juga cukup efektif menjadikan makanan tersebut lebih tahan lama
karena minim kandungan air. Kandungan air pada makanan akan mempercepat
pertumbuhan jamur dan bakteri yang menjadikan makanan cepat busuk.
Semakin
terbatas kandungan airnya maka makanan akan lebih tahan lama sehingga bisa
disimpan hingga jangka waktu tertentu. Pengeringan makanan bisa dengan cara
dijemur langsung di bawah sinar matahari, dioven, atau dipanaskan di atas bara
api. Hampir semua jenis makanan yang dikeringkan ialah dari jenis daging dan
ikan yang memang mampu menjaga kualitasnya tetap bagus.
Membekukan
bahan makanan
Makanan
menjadi mudah rusak karena bakteri dan jamur bisa berkembang biak di dalam
makanan tersebut. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menjadikan makanan
lebih tahan lama ialah dengan mendinginkannya. Menaikkan suhu ataupun
menurunkan suhu makanan cukup efektif membunuh bakteri dan jamur.
Pembekuan
makanan bisa dilakukan dengan memasukkan makanan ke dalam wadah berisi es batu.
Bisa pula dengan memasukkannya ke dalam freezer atau kulkas biasa sesuai dengan
bahan makanan yang dimiliki.
Menggunakan
bahan pengawet
Cara
lain yang bisa digunakan untuk menjadikan makanan tahan lebih lama ialah dengan
menambahkan zat pengawet. Cara ini memang memanfaatkan bahan kimia tertentu
yang secara lebih praktis mampu mengawetkan makanan dalam waktu singkat.
Sayangnya karena memanfaatkan zat kimia takaran yang digunakan harus tepat
yakni berada di batas normal.
Sehingga
makanan yang akan dikonsumsi tersebut bersih dari racun dan aman dimakan dalam
jangka panjang. Adapun jenis pengawet yang kerap digunakan ialah asam sorbat,
asam propionat, atau menggunakan pengawet alami seperti menambahkan gula pasir
atau cairan gula pasir.
Membungkus
makanan dengan rapat
Selain
proses pengolahan ternyata faktor kemasan makanan saat disimpan mampu
menjadikan makanan tahan lama atau sebaliknya. Jenis bungkus yang menjadikan
makanan kuat ialah kemasan yang kedap udara.
Seperti
plastik tebal yang divacum agar udaranya keluar semua, kemasan kaleng, kemasan
menggunakan kertas yang dilapisi dengan kertas alumunium foil, dan lain
sebagainya. Kemasan makanan yang tepat akan mencegah makanan tersebut
terkontaminasi oleh bakteri dan kuman.